Tanya Jawab Seputar Pintu Dharma Tanah Suci
199
Pertanyaan :
Meskipun katanya
Pintu Dharma Tanah Suci sangat unggul, tetapi saat menjelang ajal tidak boleh
melupakan pikiran benar, menfokuskan pikiran melafal Amituofo, barulah bisa
memperoleh penjemputan dari Buddha Amitabha.
Andaikata ternyata
si praktisi mati karena ledakan bom, atau tiba-tiba ditimpa musibah atau
bencana. Dalam keadaan begini mana sempat melafal Amituofo, apakah masih bisa
terlahir ke Alam Sukhavati?
Upasaka Li Bing-nan menjawab :
Pertanyaan yang
anda ajukan ini lebih tepat sasaran kalau ditujukan pada orang yang tidak punya
keyakinan dan tekad. Orang-orang kayak begini, meskipun tanpa pertanyaan anda
ini, juga mustahil bisa terlahir ke Alam Sukhavati.
Praktisi yang kalau
tiba-tiba menghadapi ledakan atau ditimpa bencana, kalau tidak segera
memanfaatkan waktu melafal Amituofo, maka bisa diketahui dalam kesehariannya
adalah praktisi pemalas, hatinya sama sekali tidak diletakkan pada pelatihan
diri!
Dipetik dari : Tanya Jawab
Seputar Pintu Dharma Tanah Suci
Penulis : Upasaka Li Bing-nan
Disusun oleh : Upasaka Ceng Qi-yun
淨土法門疑難問題解答
(一九九)
問 :
淨土法門雖然說很殊勝,但必須臨終不忘正念,一心稱名,才能感應道交,蒙佛接引。如果修持的人被炮彈打死,或者突然遭遇天災人禍。在這種情況下來不及念佛,是否障礙往生?
李炳南老居士解答 :
你所提的問題,對那些無真信切願實修的人才存在。這些人即使沒有你所提的那些問題,也不能往生。在炮火連天、天災人禍時,還不去抓緊時間念佛,那麼平素的懶散就可想而知,他的心本來就不在道啊!
文摘恭錄 : 淨土法門疑難問題解答
李炳南老居士原著
曾琦雲編譯