Tanya Jawab Seputar Pintu Dharma Tanah Suci
260
Pertanyaan :
Anak dan istriku
berada di wilayah lainnya, setiap hari melafal Amituofo minta dilindungi,
apakah begini bertentangan dengan tekad menyelamatkan semua makhluk?
Upasaka Li Bing-nan menjawab :
Ketika manusia
berada dalam kesusahan, kita mewakili memanjatkan doa, ini beralasan dan masuk
akal, tetapi kalau dapat melimpahkan jasa kepada seluruh makhluk, maka jasa
kebajikan ini lebih besar.
Seunggun pelita
dapat menerangi satu orang, juga dapat menerangi seratus orang, sinarnya takkan
berkurang, tetapi manfaat yang diperoleh ada yang besar dan kecil.
Istri dan anak
memiliki jalinan jodoh yang paling mendalam dengan diri sendiri, boleh terlebih
dulu melimpahkan jasa kepada mereka, barulah kemudian melimpahkan jasa kepada
seluruh makhluk, mesti dibangkitkan dari lubuk hati yang paling dalam, kalau
bukan demikian, maka manfaat yang diterima tidak seberapa besar.
Dipetik dari : Tanya Jawab Seputar
Pintu Dharma Tanah Suci
Penulis : Upasaka Li Bing-nan
Disusun oleh : Upasaka Ceng Qi-yun
淨土法門疑難問題解答
(二六零)
問 : 我的妻兒都在外地,每天念佛祈禱保佑,是否有違普度眾生之旨?
李炳南老居士解答 :
人在危難中,代為祈禱,合情合理,但是如果能普為大眾回向,功德更大。一盞燈照一個人與照百個人,光不會減少,而受益則有大小的分別了。妻兒與自己緣分最深,可以先為他們回向,然後普為一切受苦眾生回向,一定要發自內心,否則就不會有多大利益。
文摘恭錄 : 淨土法門疑難問題解答
李炳南老居士原著
曾琦雲編譯